Aturan, Persyaratan Dan Cara Menghitung Zakat Emas

Bagaimana aturan membayar zakat emas? Jika kamu ingin mengetahui tentang cara dan takaran membayar zakat emas, maka kamu wajib membaca artikel ini sampai selesai.

Zakat adalah rukun islam yang ke empat yang wajib umat islam laksanakan jika sudah memenuhi persyaratannya. Zakat adalah memberikan sebagaian harta yang dimiliki bagi seorang muslim kepada orang yang berhak mendapatkannya.

Dalam ajaran agama islam zakat dibagai menjadi zakat fitrah dan zakat maal. Dalam zakat maat terdiri dari zakat hasil pertanian, zakat hasil perdagangam, zakat hasil perernakan, zakat investasi, zakat tabungan, zakat profesi, zakat barang temuan, dan zakat emas dan perak.

Bagaimana Aturan Zakat Emas dan Perak?

Dilansir dari laman web Baznas, kepemilikan benda berharga berupa emas dan perak atau logam mulia lainya harus dikenakan zakat ketika sudah memenuhi haul dan nisabnya.

Ketentuan membayar zakat emas dan perak tercantum dalam Surat At-Taubah Ayat 34 di Al-Quran yang berisikan tentang orang yang menyimpan emas dan perak harus menafkahkannya di jalan Allah.

Sedangkan kewajiban membayar zakat emas dan perak juga tercantum dalam hadist riwayat Abu Dawud Rahimahullah.

Di dalam surah ar-Rum ayat 39 di Al-Quran juga menjelaskan tentang zakat yang dpat melipatgandakan pahala seorang muslim.

Persyaratan Zakat Emas dan Perak

Adapun syarat-syarat zakat emas dan perak yang sesuai dengan ketentuan ajaran islam adalah sebagai berikut :

Emas dan Perak Milik Pribadi

Emas dan perak yang akan dizakatkan haruslah sah milik pribadi, bukan emas atau perak yang bukan miliknya atau milik orang lain maupun pinjaman.

Telah Memenuhi Haul

Zakat emas dan perak harus memenuhi haul, artinya emas dan perak yang dimilikinya sudah disimpan dan dimiliki selama kurun waktu 1 tahun atau 12 bulan penuh.

Telah Memenuhi Hisab

Zakat emas dan perak oleh seorang muslim laksanakan harus memenuhi hisab, hisab disini adalah emas yang dimiliki minimal 85 gram dan untuk kepemilikan perak minimal 595 gram.

Cara Menghitung Zakat Emas dan Perak

Jika kamu sudah memenuhi persyaratan zakat emas dan perak yang telah dijelaskan di atas. Maka kadar zakat yang harus dikeluarkan yaitu 2,5 persen dari total emas atau perak yang dimilikinya.

Jadi untuk cara menghitung zakat mal emas misal kamu memiliki 100 gram emas, maka dikalikan dengan 2,5 persen, maka kadar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 gram emas atau bisa juga dengan membayar uang sebesar harga emas 2,5 gram terbaru.

Sedangkan untuk zakat perak, sama kadar zakat yang harus dikeluarkannya adalah 2,5 persen. Jika kamu memiliki perak dengan jumlah 1000 gram maka zakat yang harus kamu keluarkan adalah sebesar 25 gram.

Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat

Ada beberapa golongan orang yang berhak menerima bantuan zakat sesuai ketentuan islam, seperti :

  • Fakir – golongan orang yang tidak memiliki harta sama sekali dan hidupnya susah untuk mencukupi kebutuhan pokoknya setiap hari.

  • Orang miskin – golongan orang yang tidak punya penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari tetapi masih memiliki harta yang tidak banyak.

  • Riqab – golongan orang yang termasuk dalam budak atau hamba sahaya.

  • Gharim – golongan orang yang mempunyai banyak utang untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

  • Mualaf – golongan orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan.

  • Fisabilillah – golongan orang yang berjuang di jalan Allah seperti pendakwah atau orang yang sedang berjihad.

  • Musafir – adalah orang yang sedang dalam perjalanan dan memiliki ketaatan kepada Allah.

  • Amil – golongan orang yang mendistribusikan zakat atau biasa dikenal dengan panitia zakat.