Soal-soal yang berhubungan dengan jarak seringkali ditemukan pada ujian seleksi. Bahkan ketika Anda mengikuti seleksi calon aparatur sipil negara juga akan menemukan soal yang serupa. Meskipun sepertinya sepele, namun ternyata masih banyak yang bingung dalam menghapalkan rumusnya. Bahkan masih kesulitan untuk menyelesaikan soal-soal menghitung jarak dengan menggunakan rumus kecepatan.
Sebenarnya tanpa menghitungnya secara manual pun, Anda juga dapat mengetahui nilai kecepatan dengan cepat. Caranya adalah dengan menggunakan alat berupa speedometer, yaitu instrumen yang digunakan untuk menghitung besarnya kecepatan. Namun sayangnya, hal ini tidak dapat digunakan saat Anda harus menyelesaikan soal ujian bukan. Satu-satunya adalah dengan menggunakan rumus.
Rumus Kecepatan
Besarnya nilai kecepatan suatu benda ditentukan oleh jarak atau panjangnya suatu lintasan yang ditempuh dan dibagi dengan waktu tempuhnya. Rumus kecepatan ini pada dasarnya telah diperkenalkan sejak di bangku Sekolah Dasar dan akan terus terpakai pada berbagai ujian seleksi. Berikut rumus kecepatan adalah sebagai berikut:
Kecepatan = Jarak ÷ Waktu
Berdasarkan rumus kecepatan tersebut, Anda juga dapat menentukan jarak atau panjangnya suatu lintasan yang ditempuh dan juga lamanya waktu tempuh. Rumus keduanya adalah sebagai berikut:
Jarak = Kecepatan x Waktu
Waktu (s) = Jarak (m) ÷ Kecepatan (v)
Contoh Soal Menggunakan Rumus Kecepatan
Untuk membisakan diri dan memudahkan menghapal rumus kecepatan, salah satunya adalah melatih mengerjakan soal-soal. Pada website Ono Ini, Anda akan menemukan berbagai macam model serupa. Namun, Anda juga dapat menyimak contoh soal dan pembahasannya berikut ini.
- Contoh Soal 1
Sebuah kendaraan roda 6 sedang melaju di jalan raya dengan kecepatan tertentu dan stabil. Kendaraan tersebut telah menempuh jarak 230 km dalam waktu 4 jam. Hitunglah kecepatan kendaraan tersebut dalam keadaan stabil!
Diketahui: m = 230 km dan s = 4 jam
Jawab:
Kecepatan = Jarak ÷ Waktu
= 230 ÷ 4
V = 57,5 km/jam
Jadi, kecepatan kendaraan saat melaju tersebut adalah 57,5 km/jam.
- Contoh Soal 2
Anton berangkat ke tempat pekerjaannya dengan mengendarai mobil. Waktu yang dibutuhkan untuk berkendara dari rumah hingga tempat kerja adalah 25 menit. Jika kecepatan kendaraan adalah 60 km/jam, maka tentukan jarak yang antara rumah Anton dan tempat kerjanya?
Diketahui: s = 25 menit = 26/60 jam dan v = 60 km/jam
Jawab:
Jarak = Kecepatan x Waktu
= 60 x 25/60
Jarak = 25 km
Jadi, jarak antara rumah Anton dan tempat dimana dia kerja yaitu sejauh 25 km.
- Contoh Soal 3
Sebuah truk melaju dari arah barah dengan kecepatan 70 km/jam. Truk tersebut akan menempuh jarak sejauh 350 km. Berapakah waktu yang diperlukan truk untuk sampai tempat tujuannya tersebut?
Diketahui : v = 70 km/jam dan m = 350 km
Jawab:
Waktu (s) = Jarak (m) ÷ Kecepatan (v)
= 350 ÷ 70
Waktu = 5 jam
Jadi, waktu yang diperlukan truk untuk sampai tempat tujuannya dengan tepat waktu yaitu 5 jam.
Pengaplikasian rumus kecepatan pada kehidupan sehari-hari sering dihubungkan dengan distribusi suatu barang ke berbagai tempat. Dengan cara tersebut akan diketahui bagaimana kualitas barang saat sampai ke tempat tujuan. Apalagi jika barang-barang tersebut mudah membusuk. Maka, perhitungan estimasi waktu tempuh, jarak dan kecepatan pengiriman amat penting untuk diperhatikan.