Maskapai Terburuk Di Indonesia Yang Masuk Daftar Hitam

Selama ini, maskapai terburuk di Indonesia masih tetap beroperasi. Meskipun telah banyak mengalami pembenahan, kejadian yang tidak diinginkan masih sering terjadi. Tak pelak jika maskapai tersebut di cap dalam daftar hitam di dunia.

Faktanya, catatan kecelakaan pesawat di RI cukup tinggi dibandingkan dengan Kawasan lainnya. Sejak 1945, telah terjadi kecelakaan yang menewaskan penumpang sekitar 1300 orang.

Catatan ini membuat sebagian negara melakukan pelarangan maskapai untuk beroperasi di kawasannya. Di antaranya adalah Amerika Serikat dan UNI Eropa sejak tahun 2007-2018 lalu.

Apa yang menyebabkannya dan apa saja maskapai yang dimaksud? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Penyebab Buruknya Citra Maskapai Penerbangan

Kecelakaan yang sering terjadi dipicu oleh beberapa sebab. Penyebab ini masih terus dievaluasi dan diawasi. Tujuannya untuk meningkatkan rasa aman terhadap penumpangnya.

Salah satu penyebabnya adalah kurang mumpuninya pelatihan pilot. Pelatihannya masih dinilai kurang. Membuat lulusannya kurang kompeten dalam mengendalikan pesawat pada situasi darurat.

Padahal, pilot merupakan garda terdepan dalam memastikan keselamatan penumpangnya. Baru diikuti oleh pramugari yang terampil dalam memberikan pelayanan atas keamanan dan kenyamanan. Untuk itulah, dibutuhkan pelatihan khusus yang mampu menghasilkan lulusan terbaik seperti di sekolah pramugari atau penerbangan.

Penyebab lainnya disebutkan bahwa masih kurang jelinya dalam menangani mesin. Tepatnya, cukup sering kerusakan mekanik yang membuat pesawat mengalami permasalahan. Bahkan, akibatnya sangat fatal.

Kerusakan ini dinilai berasal dari kurangnya teliti dalam merawat pesawat. Padahal, kerusakan kecil saja bisa mengancam jiwa penumpangnya.

Kemudian penyebab lain berasal dari pengendalian lalu lintas udara. Dikatakan bahwa maskapai kurang tanggap dalam mengaturnya. Membuat pesawat tidak beroperasi sebagaimana mestinya.

Isu di atas dinilai menjadi pemicu seringnya menimbulkan kecelakaan. Tetapi, perlahan isu tersebut dievaluasi. Bahkan, sudah mengalami kemajuan sehingga kondisinya berangsur membaik. Salah satunya dengan melakukan pengawasan serta memberlakukan regulasi yang sangat ketat.

Daftar Hitam Maskapai Penerbangan Indonesia

Maskapai terburuk di Indonesia sempat mendapatkan pelarangan. Tetapi setelah tampil meyakinkan, pesawatnya mulai beroperasi kembali. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Sriwijaya Air

Maskapai ini pernah dilarang oleh UNI Eropa. Tepatnya ketika mengalami insiden yang menyebabkan penumpangnya terluka. Insiden yang dimaksud ialah tergelincir di bandara pada tahun 2008.

Penyebab utamanya berasal dari kerusakan sistem hidrolik rem. Ini berarti bahwa perawatan akan pesawat masih belum cukup meyakinkan.

  1. Lion Air

Serentetan kejadian yang memilukan pernah terjadi Bersama Lion Air. Salah satunya memakan korban jiwa sampai 26 orang pada tahun 2004 di Solo.

Tidak hanya itu saja, maskapai ini juga di cap kurang kredibel. Alasannya, banyak sekali kasus di mana sering mengalami keterlambatan dalam hal penerbangan.

Kasus inilah yang membuat maskapai tersebut dinilai buruk. Bahkan, sempat masuk daftar hitam sebelum akhirnya dihapus pada tahun 2016 oleh UNI Eropa.

  1. Citilink

Citilink termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia. Didirikan pada tahun 2012 silam. Artinya, pengalamannya tergolong baru meskipun dinaungi oleh maskapai ternama di tanah air.

Keberadaannya ditujukan untuk memberikan pelayanan pesawat yang lebih murah. Pasalnya, kebanyakan dari penumpang mengharapkan tiket yang ekonomis untuk mengantarkannya ke suatu tempat.

Sejauh ini, maskapai tersebut masih dilarang untuk memasuki UNI Eropa. Tetapi, bukan berarti larangan ini akan terus berlanjut. Alasannya, perbaikan sistem dan perawatan terus dilakukan untuk menumbuhkan keyakinan atas kredibilitasnya.

Kesimpulannya, kebanyakan maskapai terburuk di Indonesia ini berasal dari maskapai berlabel murah. Jadi, isu tentang kualitasnya masih dinilai kurang mumpuni untuk terbang ke tempat tujuan yang lebih jauh.