Skip to content

Fadilah Bulan Rajab Yang Perlu Umat Ketahui

Banyak sekali fadilah bulan rajab yang akan didapatkan oleh seseorang. Kehadirannya memberikan kebahagiaan. Terutama bagi seseorang yang meniatkan diri untuk meningkatkan kualitas ketaatan.

Rajab sendiri merupakan bulan yang berdekatan dengan Ramadan. Ketika seseorang mendapati bulan ini, dianjurkan untuk berdoa agar bisa berjumpa hingga bulan suci. Selain itu, mengerjakan kebaikan sebagai bentuk ketaatan terhadap Rabbnya.

Kutipan dalam kitab Durrotun Nasihin. Rajab itu bulan untuk menyucikan badan di mana waktunya diisi dengan istigfar. Meminta ampunan sekaligus menyesali perbuatannya yang keliru.

Sedangkan Sya’ban untuk membersihkan hati. Yakni menghilangkan beberapa penyakit hati seperti hasud, sombong dan lain sebagainya.

Dan, Ramadan untuk menyucikan ruh. Setelah dua bulan sebelumnya badan dan hati dibersihkan, hati disinarkan pada bulan ini. Pada akhirnya, seseorang menuai hasil dengan kembali ke fitrah saat lebaran tiba.

Peristiwa Besar Islam di Bulan Rajab

Pada bulan ini, ada beberapa peristiwa besar dalam dunia Islam. Yakni, peristiwa dari Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.

Rasulullah melakukan perjalanan satu malam dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Kemudian diterbangkan ke langit, serta diperlihatkan kekuasaan Allah swat.

Di bulan ini, Nabi saw juga mendapatkan perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu. Perintah ini yang kemudian dijalankan oleh umat beliau sampai kapan pun.

Pada awalnya, Nabi diutus untuk mengerjakan sholat 50 rakaat. Tetapi dengan pertimbangan Nabi Musa AS, beliau disarankan untuk meminta pengurangan. Hingga akhirnya, Allah memberikan keringanan dengan perintah sholat 5 waktu saja.

Meskipun begitu, pahala sholat ini setara dengan jumlah awal. Ini sekaligus menjadi bukti kekuasaan dan penyayangnya Allah terhadap kekasih-Nya.

Amalan Yang Dianjurkan di Bulan Rajab

Fadilah bulan rajab ini didapati oleh orang yang tekun beribadah. Ketekunan ini dibuktikan dengan menjalankan Amaliyah syariat yang bernilai ibadah. Di antara yang bisa dikerjakan di buan tersebut ialah sebagai berikut.

  1. Memperbanyak Istigfar

Setiap manusia memiliki kesalahan. Sepatutnya, manusia meminta ampunan atas kesalahan tersebut. Yakni dengan memperbanyak bacaan Istigfar.

Mengenai bacaannya, seseorang bisa melafalkan sebagaimana yang sering diucapkan. Atau, bisa dengan melafalkan Sayyidul Istigfar.

Memohon ampunan di bulan Rajab sangat baik. Sebab Allah memuliakan bulan ini, Allah juga akan mengampuni kesalahan orang yang banyak melantunkan istigfar.

  1. Puasa Sunnah

Berpuasa merupakan salah satu Amaliyah sunah di bulan tersebut. Di dalamnya terkandung keutamaan, nantinya bermanfaat bagi yang menjalankan.

Puasa ini bisa dilakukan dari awal bulan hingga hari kesepuluh. Ada juga yang lebih dengan tujuan mengharap keridaan Allah.

Yang perlu dicermati, umat Islam tidak diperkenankan untuk berpuasa selama 1 bulan penuh. Sebab, ini hanya khususiah yang dikerjakan oleh Nabi saw.
Umat beliau cukup mengikuti Amaliyah puasa beberapa hari saja. Itu sudah cukup sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah.

  1. Bersedekah

Bentuk sedekah berupa apa saja. Namun yang paling umum ialah bersifat kebendaan. Misalnya dengan uang, pakaian atau pun makanan.

Sedekah di bulan Rajab tentu sangat baik. Pahalanya akan dilipat gandakan. Tentunya, fadilahnya juga lebih besar.

  1. Membaca Alquran

Membaca kitabullah sudah baik dikerjakan di tiap waktu. Semakin baik ketika umat melakukannya di bulan Rajab. Sebab, bulan ini dimuliakan sehingga kebaikan akan dibalas Allah secara berlipat.

Seperti diceritakan dalam sebuah hikayat. Ada seorang wanita di Baitul Maqdis. Ketika bulan Rajab, beliau beribadah dengan membaca surat Al Ihlas sebanyak 11 kali setiap hari. Kondisinya ialah dengan memakai pakaian yang khusus.

Ketika itu, beliau jatuh sakit (berujung pada meninggalnya beliau) dan berpesan pada anaknya supaya mengafani dengan pakaian yang dikenakan saat beribadah pada bulan Rajab.

Setelah meninggal, anaknya yang termasuk kaya tidak menjalankannya. Malah, mengafaninya dengan kain lain yang dinilainya lebih bagus.

Suatu ketika, anaknya didatangi ibunya dalam mimpi. Ibunya menanyakan perihal kenapa tidak menjalankan wasiatnya. Maka, aku tidak meridoi apa yang kamu lakukan.

Seketika, anaknya terbangun dan mendatangi kubur dengan keinginan untuk menjalankan wasiat. Tetapi, anaknya terkejut lantaran tidak menemukan jasad ibunya. Maka, anaknya menangis sejadinya.

Di balik tangisan di dekat kuburnya, terdengar seruan. Yakni tahukah kamu bahwa sesungguhnya orang yang mengagungkan bulanku Rajab, baginya tidak ditinggalkan di dalam kuburnya secara sendirian.

Ini sekaligus menjelaskan tentang fadilah bulan rajab yang diperoleh seseorang yang mau beribadah secara ikhlas. Baginya mendapatkan keberuntungan, bahkan di alam kuburnya. Untuk amaliyah serta keutamaan lainnya, silahkan periksa di wisata Nabawi.

Larangan di Bulan Rajab

Perlu diperhatikan bahwa kemuliaan Rajab seharusnya tidak dinodai dengan perilaku menyimpang. Ketika melakukannya, ini sama artinya melecehkan sehingga perilakunya sangat tidak sesuai.

Meskipun perilaku yang mengakibatkan dosa tidak boleh dilakukan setiap bulannya, tetapi ada waktu khusus yang mana perlu dicegah semaksimal mungkin. Alasannya, bulan yang dimuliakan ini harusnya untuk menambah ketaatan.

Mengenai hal yang dilarang ialah berbuat aniaya hingga berperang. Khusus untuk berperang, ini masih diperdebatkan oleh sebagian besar ulama. Tentunya, ini merujuk pada masa kekhalifahan.

Sebab dilarangnya berbuat maksiat, ini tidak lepas dari balasannya yang berlipat. Sebagaimana dinukil dari Abu Qotadah, Ibnu Katsir menerangkan bahwa perbuatan maksiat dalam bulan yang dimuliakan, nilai kesalahannya jauh lebih besar.

Menyadari hal ini, sebaiknya Anda menjaga dari perbuatan dosa. Bukan hanya di hari biasa, lebih-lebih di bulan Rajab atau bulan yang dimuliakan lainnya.

Fadilah dari Bulan Rajab

Mendapati kesempatan berjumpa Rajab tentunya sangat menggembirakan. Sebab, fadilah bulan rajab ini sangat sayang untuk dilewatkan. Di antara keutamaannya sebagai berikut.

  1. Pahala Dilipat Gandakan

Pahala bagi yang menjalankan ibadah di bulan ini akan berlipat ganda. Kelipatannya hingga 70 kebaikan.

  1. Dosa Diampuni Allah

Dalam bulan ini, Allah membuka pintu ampunan lebih lebar. Ketika seseorang memohonnya, baginya mendapatkan apa yang diinginkannya. Bahkan, Malaikat turut memintakannya.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Bakar ra. Nabi mengatakan bahwa sepertiga malam di awal Jumat bulan Rajab, malaikat langit dan bumi berkumpul di Ka’bah. Allah melihatnya dan berkata pada mereka.

Mintalah apa saja wahai Malaikat-Ku. Malaikat lantas menjelaskan hajatnya agar Allah mengampuni orang yang berpuasa pada bulan Rajab. Dan, Allah mengabulkan permintaannya.

  1. Meninggal seraya Membawa Iman

Rasulullah bersabda sebagaimana diterangkan dalam kitab Durrotun Nasihin halaman 85. Apabila kalian semua mengharapkan terbebas dari kepayahan saat mati serta keluar nyawa dengan membawa iman, serta selamat dari godaan setan, maka muliakanlah bulan ini.

Perihal cara memuliakannya, umatnya dianjurkan dengan memperbanyak puasa, berzikir, hingga menyesali dosa atau kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu.

  1. Tidak Kehausan dan Kelaparan di Yaumil Qiyamah

Ketika tiba hari kiamat, kondisi manusia dalam kehausan yang teramat sangat terkecuali para Nabi beserta ahlinya serta orang yang berpuasa pada bulan Rajab, puasa di Sya’ban serta Ramadan. Keadaannya tidak kehausan maupun klelaparan.

Selain itu, rajin membaca sholawat atas nabi di bulan Rajab juga sangat baik. Baginya berhak meminum telaga Nabi. Telaga ini digambarkan dengan rasanya manis melebihi madu, lebih dingin dari salju, serta lharum melebihi wangi  misik.

Itulah beberapa fadilah bulan rajab yang mana bisa diraih oleh umat yang mau memuliakannya. Tentunya dengan menjalankan ibadah secara tekun, serta menjauhi kemaksiatan.