Dongeng Sebelum Tidur: Cerita Kelinci dan Kura-Kura

 

Banyak cerita anak yang menemani masa kecil dan pertumbuhan mereka, salah satunya adalah cerita kelinci dan kura-kura. Jika anda membelikan buku cerita untuk anak anda, maka cerita ini akan hampir selalu ditemukan di setiap buku. Selain menarik untuk anak-anak, cerita ini juga memiliki banyak pesan yang bisa disampaikan.

Kisah Tentang Kura-Kura dan Kelinci

  1. Kelinci Bertemu Kura-Kura yang Lambat

Cerita ini mengisahkan seekor kelinci yang sombong karena bisa berlari dengan sangat cepat, sehingga merasa bahwa dirinya adalah hewan yang paling baik. Ia sering menyombongkan kemampuannya di depan hewan-hewan lainnya. Si kelinci selalu memperlihatkan kekuatan kaki belakangnya yang bisa membuatnya berlari dengan sangat cepat.

Suatu hari, saat sedang berlari si kelinci melompat di atas cangkang yang berjalan dengan sangat pelan. Kemudian, secara perlahan sebuah kepala dan empat buah kaki muncul dari balik cangkang tersebut. Si kelinci pun sadar bahwa cangkang itu adalah kura-kura. Melihat jalan kura-kura yang sangat lambat, kelinci menertawakan sambil mengejek.

Kemudian, si kura-kura menjawab bahwa setiap hewan bergerak dengan langkah yang berbeda-beda. Mungkin kura-kura memang sangat lambat dalam bergerak, tetapi ia bisa pergi kemana pun yang ia mau. Kura-kura juga berkata bahwa ia mungkin bisa mencapai tujuan lebih cepat daripada kelinci.

Mendengar perkataan kura-kura, si kelinci justru tertawa lebih kencang. Menurutnya, pernyataan yang disampaikan oleh kura-kura sangat lucu. Bagaimana mungkin hewan yang sangat lambat tersebut bisa mengalahkan dirinya yang bisa memiliki kemampuan lari sangat cepat.

  1. Perlombaan Lari Antara Kelinci dan Kura-Kura

Untuk membuktikan perkataan kura-kura, kelinci pun mengajukan sebuah tantangan untuk lomba lari. Dengan begitu, maka akan terlihat dengan jelas siapakah yang memiliki kemampuan lebih unggul dalam berlari. Kura-kura menerima tantangan itu dan keesokan harinya lomba lari antara kura-kura dan kelinci digelar.

Sesaat setelah perlombaan dimulai, kelinci langsung hilang dari pandangan dalam sekejap. Sementara, si kura-kura melangkah dengan perjalan dan tatapan matanya fokus ke depan. Kura-kura tetap berjalan walaupun posisinya tertinggal jauh dari kelinci. Pertandingan lomba lari ini disaksikan oleh banyak binatang yang berkerumun di pinggir jalan.

Setiap ada kerumunan penonton, kelinci akan berhenti dan membalikkan tubuhnya dengan sombong untuk menunjukkan siapa yang paling cepat dalam berlari. Saking cepatnya, kelinci sudah melihat tanda yang menunjukkan bahwa ia sudah melewati setengah dari jarak yang harus ditempuh hingga mencapai finish.

Kelinci berpikir bahwa ia berada sangat jauh di depan kura-kura dan pasti akan butuh waktu lama bagi kura-kura untuk menyusulnya. Kemudian, kelinci memutuskan untuk beristirahat dulu sambil menikmati sinar yang hangat. Tanpa disadari, kura-kura telah melewati kelinci yang sedang tertidur dan bisa mencapai finish lebih dulu.

Ketika terbangun, si kelinci mengira bahwa kura-kura ternyata lebih lambat dan masih jauh tertinggal di belakang dan ia pun melanjutkan larinya untuk menuju garis finish. Namun, betapa terkejutnya ia ternyata si kura-kura sudah tiba lebih dulu dan memenangkan pertandingan lari tersebut.

  1. Pesan Moral

Cerita kelinci dan kura-kura ini mengajarkan bahwa sombong bukanlah sifat yang baik. Orang yang sombong pada akhirnya akan kalah dengan orang yang tekun dan fokus pada tujuan. Kelinci juga mengajarkan bahwa mengejek dan merendahkan orang akan membuatnya malu sendiri.

Cerita anak tentang kura-kura dan kelinci ini mengandung pelajaran yang sangat berharga dan dikemas dengan cerita hewan yang menarik. Dengan demikian, selain senang ketika mendengar atau membacanya, anak juga mendapatkan pengajaran dari sikap kelinci dan kura-kura.