Salah satu media sosial yang paling populer dari dulu hingga sekarang adalah Facebook. Tidak bisa dipungkiri bahwa Facebook masih menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh orang dari berbagai dunia, mengingat media sosial ini sudah cukup lama ada dan banyak media sosial baru yang bermunculan.
Media sosial yang merupakan karya dari Mark Zuckerberg ini mempunyai berbagai fitur yang dibutuhkan oleh orang yang ingin terhubung dengan keluarga jauh, teman lama, maupun keluarga dan teman yang ada di sekitar kita. Hingga saat ini kepopuleran Facebook masih belum bisa dikalahkan oleh Instagram ataupun TikTok.
Namun beberapa tahun lalu terjadi kebocoran data di Facebook. Kejadian naas ini mewajibkan Mark Zuckerberg untuk menjalani proses pengadilan karena dialah yang bertanggungjawab akan Facebook. Di Amerika Serikat, data privasi dari pengguna Facebook dibocorkan. Yang lebih parah lagi adalah data tersebut digunakan untuk membuat keributan selama pemilu.
Ya, kebocoran data di Facebook digunakan untuk mengubah suara politik dari masyarakat Amerika Serikat. Imbasnya adalah hasil Pemilu Presiden 2016 lalu. Tentunya banyak orang yang menilai bahwa kebocoran data dari Facebook justru merusak nilai demokrasi yang dipegang oleh Amerika Serikat.
Yang lebih parah lagi adalah, pihak Facebook menyatakan bahwa ada data dari sepuluh negara yang disalahgunakan akibat kebocoran tersebut. Salah satu negaranya adalah Indonesia. Tentunya Anda perlu khawatir jika Anda masih mempunyai akun Facebook meskipun sudah tidak begitu aktif atau tidak aktif sama sekali.
Dengan adanya kebocoran data tersebut, Facebook tidak menjadi media sosial yang menyenangkan seperti dulu. Melansir dari website Portal Jawa, di Facebook terdapat cukup banyak berita palsu yang membuat Mark Zuckerberg harus membuat tim khusus untuk mengatasi berita palsu yang beredar di Facebook.
Tahukah Anda bahwa sudah banyak orang yang mengisi petisi untuk memboikot Facebook? Mereka juga merupakan pihak yang membuat tagar #DeleteFacebook yang sempat menjadi berita populer dan tren global di media sosial lainnya. Banyak orang yang menghapus akun Facebook mereka aatau memblokir Facebook mereka sendiri.
Apakah kita bisa memblokir akun Facebook kita sendiri? Tentu saja bisa. Bagaimana cara memblokir Facebook sendiri? Terdapat beberapa cara memblokor sendiri baik itu blokir sementara atau permanen. Berikut ini beberapa Langkah yang bisa Anda ikuti dengan mudah dan cepat.
Anda bisa memblokir akun Facebook Anda sendiri menggunakan laptop atau PC. Sebenarnya, Facebook akan membutuhkan waktu mulai dari 14 hingga 90 hari untuk menerima pengajuan pemblokiran akun Facebook milik sendiri. Lamanya proses pemblokiran ini akan tergantung dari berapa banyaknya postingan yang Anda upload di Facebook.
Sebelum Anda memblokir akun Facebook Anda sendiri, sebaiknya Anda unduh dulu Salinan dari berbagai postingan yang ada di Facebook. Mulai dari info personal, profil, foto, kiriman Wall, dan lain-lain. Bisa jadi ada hal penting yang Anda upload di Facebook. Karena itulah sebaiknya Anda mempunyai Salinan dari data Facebook Anda.
Melansir dari website Portal Jawa, Anda bisa mengujungi halaman ini https://www.facebook.com/help/delete_account untuk blokir akun Facebook sendiri. Lalu klik menu โHapus Akun Sayaโ. Kemudian Anda akan diminta untuk mengisi password dan kode yang tersedia. Setelah kedua sudah diisi, maka klik OK.
Lalu Anda akan diberikan pemberitahuan bahwa Anda masih bisa membatalkan pengajuan blokir akun Facebook Anda sendiri jika Anda masih masuk ke akun Facebook dalam waktu 14 hari. Jika Anda tidak masuk ke Facebook selama 14 hari setelah pengajuan, maka akun Anda akan diblokir secara permanen.
ย