Di fase kehamilan muda, terkadang banyak perubahan fisik pada ibu hamil yang belum terlihat. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi pula beberapa keluhan yang biasanya sering dialami. Sering kali timbul pertanyaan diantaranya mengenai nyeri perut bawah saat hamil muda normalkah? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.
Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil Muda
1.Kram Perut Serta Bercak Darah
Tidak jarang ditemui banyak calon ibu hamil yang salah menduga tentang persoalan nyeri pada bagian perut. Terlebih lagi jika dibarengi keluarnya bercak darah. Nyatanya, kondisi seperti ini sering terjadi pada 10 hingga 14 hari usai masa ovulasi, atau mendekati jadwal haid.
Kram perut ini adalah gejala yang menandakan bahwa adanya proses implantasi yang sedang berlangsung. Dimana sel telur yang sudah dibuahi sedang menempel di lapisan dinding rahim wanita.
- Pembesaran Rahim
Tentu saja dalam fase kehamilan, ibu hamil juga mengalami beberapa perubahan yang tidak terlihat. Diantaranya yaitu adanya proses perkembangan janin yang menyebabkan pembesaran pada rahim.
Hal ini juga bisa menjadi penyebab mengapa ibu hamil muda sering sekali merasakan nyeri yang muncul dari bagian perut. Bahkan tidak sedikit pula yang merasakan nyeri hingga membuat aktivitas terganggu.
- Gas Berlebih Pada Perut
Kehamilan tentu juga meningkatkan hormon progesteron. Peningkatan ini juga dapat menyebabkan otot maupun dinding pada saluran pencernaan menjadi lebih lambat dalam mencerna makanan.
Ketika makanan berada di usus besar dengan waktu yang lama, maka semakin banyak pula gas yang diproduksi. Maka dari itu terkadang ibu hamil merasakan nyeri bagian perut yang terkadang menjalar hingga ke bagian punggung dan dada.
Setelah menyimak beberapa penjelasan diatas, ternyata nyeri pada bagian perut ketika hamil muda masih tergolong kondisi yang wajar. Namun jika nyeri yang dirasakan tak tertahan, maka ibu bisa langsung memeriksakannya ke dokter kandungan agar dapat menghilangkan kekhawatiran.